Selasa, 08 Juli 2014

Tertibkan Wisatawan di Gunung Ijen

Meskipun sedang dalam siaga di level III, Gunung Ijen masih banyak menarik wisatawan yang berkunjung ke gunung Ijen.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Achmad Wiyono, meminta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan untuk mengendalikan kunjungan wisatawan ke Gunung Ijen.
Menurut Wiyono, tingkat kunjungan wisatawan ke gunung tersebut terus meningkat. Padahal, status gunung setinggi 2.368 meter di atas permukaan laut itu masih siaga atau level III. "Setiap hari ada ribuan wisatawan," katanya, Jumat, 4 Januari 2013.
Membeludaknya kunjungan wisatawan, kata Wiyono, karena promosi yang gencar yang dilakukan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi. Namun, materi promosi tidak pernah menyebutkan bahwa aktivitas Gunung Ijen masih berbahaya untuk dikunjungi.
Wiyono menegaskan bahwa dalam status siaga, Gunung Ijen sewaktu-waktu dapat meletus dan menyemburkan gas beracun yang mematikan. Itu sebabnya Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekomendasikan agar kawasan dalam radius 1,5 kilometer dari puncak gunung harus steril dari aktivitas manusia.
Gunung di perbatasan Kabupaten Banyuwangi dengan Bondowoso itu berstatus siaga sejak 24 Juni 2012. Hingga Januari 2013, aktivitas Gunung Ijen belum menunjukkan penurunan.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, Suprayogi, mengatakan peringatan bencana bagi wisatawan bukan wewenang dinasnya. "Itu kan tugas instansi lain," ujarnya.
Suprayogi menjelaskan, Gunung Ijen menjadi salah satu tujuan wisata unggulan Banyuwangi. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata bertugas mempromosikannya agar bisa mendatangkan wisatawan sebanyak-banyaknya.

0 komentar:

Posting Komentar